Babakan, 14 Mei 2025
– Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia.
Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Hal ini disebabkan karena
jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang
(akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Obat Herbal harus berasal
dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe, temulawak, kunyit, bawang putih, ginseng
dan lain-lain.
Ada
juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular,
atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam kampung juga dipergunakan
untuk tambahan campuran pada jamu gendong. Jamu merupakan minuman herbal khas
Indonesia. Jamu biasanya terdiri dari berbagai jenis tanaman herbal dan rempah
pilihan yang murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat untuk
pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis). Jamu tradisional
nggak kalah manfaatnya dengan obat-obatan di apotek. Malah, jamu tradisional
lebih alami dan bisa turut serta merawat warisan bangsa kita
Pada
hari Rabu, 14 Mei 2025 bertempat di Balai desa babakan, Pemerintah Desa babakan
melalui organisasi PKK Desa, melaksanakan kegiatan Pelatihan pembuatan jamu
tradisional Materi ini dibawakan oleh Ibu Tuti Surtianah tentang bagaimana
membuat macam-macam sediaan jamu tradisional antara lain permen jamu, minuman
instan dan Jamu Bubuk Instan sehingga ada variasi jenis jamu yang bisa dijual
oleh kelompok wanita di Desa Babakan nantinya.
Pada
pelatihan tersebut diambil cara pembuatan jamu bubuk instan jenis Jamu Jahe,
dengan peserta dari kader PKK, Kelompok Wanita, Dasawisma, perngkat desa, dan
tokoh masyarakat.
Diskusi
tentang materi pelatihan dan refleksi dari peserta Untuk mengetahui pemahaman
dari materi pelatihan yang sudah diberikan dan tanya jawab antara tim pelatihan
dan peserta pelatihan membuat kegiatan semakin menambah semarak dan antusias
dari ibu-ibu.
Berdasarkan
hasil diskusi yang dilakukan menunjukkan pada dasarnya peserta pelatihan sangat
antusias dalam mengikuti pelatihan ini mengingat dengan adanya pelatihan ini
mereka mengetahui bagaimana cara pembuatan obat tradisional yang baik dan
higienes sehingga menjamin kebersihan dan kesehatan dari produk yang
dihasilkan. Peserta pelatihan juga merasa adanya peningkatan ketrampilan dengan
adanya pelatihan pembuatan obat tradisional ini yang selama ini mereka hanya
membuat seduhan jamu biasa untuk
konsumsi sendiri ternyata bisa dikembangkan menjadi produk jamu instan yang
mempunyai nilai ekonomis sesuai pasaran sekarang.
Berikan Komentar